Senin, 12 September 2022

Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1




Menurut Ki Hajar Dewantara (KHD) pendidikan diartikan sebagai 'tuntunan dalam hidup tumbuhnya anak-anak'. Pendidikan menuntun segala kodrat yang ada pada anak, agar anak dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. (Dasar-dasar Pendidikan  Modul 1.1-Hal 1)

Pendidikan yang menuntun yaitu pendidikan yang memfasilitasi dan melayani setiap siswa yang diharapkan dapat menebalkan budi pekerti yang baik dari setiap siswa. "Perlu diketahui bahwa budi berarti pikiran, perasaan-kemauan, sedangkan pekerti artinya 'tenaga'. Jadi budi pekerti merupakan sifat jiwa manusia, mulai angan-angan hingga menjelma sebagai tenaga" (Dasar-dasar Pendidikan  Modul 1.1-Hal 6)

1)     Apa yang saya percaya tentang murid dan pembelajaran di kelas sebelum saya mempelajari modul 1.1 ?

Saya percaya bahwa niat para siswa berangkat ke sekolah adalah untuk menuntut ilmu pengetahuan. Sebelum saya mempelajari modul 1.1 ini Metode pembelajaran yang saya lakukan berpusat pada guru semata dimana proses pembelajaran terfokus pada penjelasan dari guru. Sehingga pembelajaran  monoton dan kurang menarik.Selama ini  karakteristik siswa juga tidak terlalu diperhatikan dan semua siswa dianggap sama dikarenakan saya belum memahami tentang kodrat anak, sehingga tidak ada perlakuan yang berbeda. Dalam pembelajaran saya sering marah-marah jika ada anak yang tidak fokus belajar dan tidak memahami apa yang saya jelaskan

 

2)     Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku saya setelah mempelajari modul ini?

Yang berubah pemikiran atau perilaku saya setelah mempelajari modul ini pemikiran saya tentang pendidikan menjadi berubah, bahwa pendidikan adalah proses menuntun anak didik dengan sabar dan ikhlas karena setiap anak berbeda-beda seorang pendidik hendaknya membuat pembelajaran yang menyenangkan dan pendidikan yang berpihak (menghamba) pada anak. Sebagai pendidik harus bisa menerapkan trilogi pendidikan yaitu Ing Ngarso Sung Tulodo, yang berarti ketika guru berada di depan, seorang guru harus bisa memberi teladan atau contoh dengan tindakan yang baik.Ing Madyo Mangun Karso berarti pada saat di antara peserta didik, guru menciptakan prakarsa,ide dan membangun kemauan. Tut wuri handayani berarti dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan.

 

3)     Apa yang dapat segera Bapak Ibu terapkan lebih baik agar suasana kelas mencerminkan pemikiran Ki Hadjar Dewantara?

Yang akan saya lakukan selanjutnya di dalam proses pembelajaran yang pertama membuat model pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan materi yang diharapkan dapat membuat anak lebih tertarik dengan proses pembelajaran. Selanjutnya menrapkan pembelajaran yang berpusat pada siswa dimana siswa yang akan diberikan kebebasan untuk menyampaikan pendapat, ide maupun gagasan. Untuk mengembalikan fokus anak dan semangat anak dalam proses pembelajaran perlu diselingi dengan ice breaking


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mulai Dari Diri Modul 2.3

  Pada modul   coaching   untuk supervisi akademik. Pembelajaran dimulai dari diri Sendiri. Dalam perjalanan Saya sebagai seorang guru, t...